Senin, 18 Maret 2019

Asrama al-Qur’an Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Jember



Lokasinya berada dilingkungan MAN 2 Jember. Alamatnya bisa dicari di google map ^…^ Fokus untuk mencetak generasi Qur’ani dengan program unggulan tahfidz al-Qur’an 10 juz selama lima semester. Ini target minimal yaa..! lebih dari 10 juz ya sangatlah tidak masalah. Awalnya adalah Rumah Qur’an yang diresmikan pada pertengahan 2017 dengan 16 santri putri dan 7 santri putra. Tidak menggunakan istilah asrama karena selain untuk membedakan dengan asrama regular yang disediakan khusus siswa dari luar kecamatan Gebang bahkan luar kota, siswa yang dalam kesehariannya dipanggil santri ini cukup untuk mukim salah di rumah dinas yang berada dilingkungan sekolah, akhirnya dinamailah Rumah Qur’an. Untuk santri puteri menempati salah satu rumah dinas yang berada disebelah gerbang selatan sedangkan santri putra menempati rumah dinas paling utara. Bila melewati jalan Manggar, sekitar 300 meter ke arah utara pom bensin, akan tampaklah benner disebuah rumah dinas cat hijau kanan jalan bertuliskan RUMAH QUR’AN MAN 2 JEMBER, itulah tempatnya. 
Pada tahun kedua, pertengahan 2018, Aku berkesempatan bergabung untuk menemani proses belajar santri angkatan kedua. Jumlahnya 41 orang, 14 putra dan 29 putri. Penerimaan santri masih dibatasi karena gedung asrama juga masih terbatas. Tidaklah susah untuk lolos menjadi santri asrama al-Qur’an MAN 2 Jember, cukup dipastikan namamu tertera lolos sebagai siswa MAN 2 Jember berdasarkan prosedur penerimaan peserta didik baru. Selanjutnya mengikuti seleksi asrama al-Qur’an.  Bagi siswa-siswi yang sudah memiliki hafalan al-Qur’an akan dites kemampuan membaca al-Qur’an dan tes hafalan yang telah dimiliki. Sedangkan yang belum memiliki hafalan, Cukup mengikuti tes membaca al-Qur’an dan tes kemampuan menghafal. Biasaya tes menghafal sejumlah ayat yang dipilihkan oleh tim penguji secara random dalam waktu 15 menit, lalu disetorkan. Beberapa minggu kemudian, pihak panitia akan menghubungi seluruh peserta untuk menentukan lolos atau tidaknya.
Santri putri baru angkatan 2018 menempati separuh bagian asrama siswa reguler. Sehingga penyebutannya sekarang menjadi asrama al-Qur’an, kadang asrama tahfidz. Karena belum utuh memiliki bangunan asrama sendiri, jadi penyebutan masih bisa sesuka hati. Yang penting berkaitan dengan al-Qur’an atau tahfidz. Heee.. Akupun ikut tinggal di wilayah ini bersama dengan tiga orang yang lain (anggaplah mandor). Mbak Iis, Mbak Ana dan Mbak Sofi. Sementara santri putri angkatan pertama, tetap di Rumah al-Qur’an bersama Mbak Putri dan Bu Rip (Juru masak kami yang masakannya maknyuss lho.. dan sabar abis..!).
Kegiatan utama di asrama adalah menghafal al-Qur’an, target minimal tiap semester santri menghafal 2 juz dengan baik (bagus bacaan & lancar). Kegiatan al-Qur’an asrama atau biasa disebut Qur’an Time diselenggarakan tiga kali sehari, sore pukul empat, malam pukul setengah tujuh dan pagi pukul setengah lima atau menyesuaikan waktu subuh. Biar gak bingung, aku uraikan kegiatan asrama al-Qur’an yaa..
Pukul 03.00 WIB bangun untuk Sholat tahajjud dan yang sejenisnya (Qiyamul Lail time), bersifat wajib, ada presensi tahajjud disetiap pintu kamar. Setiap hari santri harus mengsi kolom tanda tangan. Bila dalam satu minggu alpa sebanyak tiga kali bahkan lebih, maka akan dita’zir membersihkan comberan saat ro’an (kerja bakti) hari Minggu. Awal-awal diberlakukan peraturan ini sih banyak yang kena ta’zir, tapi sekarang uda jarang. Seringnya malah Mbak Iis yang bersihkan comberan. Heheee.. Setelah tahajjud bebas ngapain aja. Ada yang ngaji, mandi, nyeterika, bahkan tidur lagi dalam keadaan lengkap dengan seperangkat alat sholatnya. Heee. Bila Senin dan Kamis, usai tahajjud jadwalnya makan sahur. Bu Rip sedah menyiapkannya sejak dini hari demi penghuni asrama, baik banget kan beliau?. Sekitar pukul 04.00 WIB jamaah subuh dilaksanakan bersama santri regular di musholla asrama. Untuk putera jamaah di Masjid sekolah. Dilanjutkan dengan wirid dan membaca al-ma’tsurat. Usai jamaah lanjut piket kebersihan, jadwal disusun oleh asatidz. Tugasnya adalah menyapu area asrama, jemuran dan membuang sampah. Sekitar pukul 04.30 sampai pukul 06.00 WIB Qur’an Time pagi, dilaksanakan secara berkelompok sesuai mandor yang menemaninya. Setiap mandor bertanggung jawab terhadap 7-8 santri. Jumlah bisa bertambah bila santrinya bertambah. Setiap mandor memiliki metode sendiri dalam mengajar. Tak perlu khawatir, semuanya baik, sabar, dan telaten dalam menemani proses pembelajaran. Barangkali yang galak hanya Aku.. Wkwkwkkkk.. maafkan saya duhai kawan-kawan nan imut ^^v. Pukul 06.30 semua harus meninggalkan asrama dengan syarat kamar dalam keadaan rapi dan bersih. Jangan lupa sarapan sebelum berangkat sekolah yah.. sudah disediakan di meja makan oleh bu Rip dibantu oleh temen-temen yang piket masak.
 Sholat Dhuha menjadi program sekolah, dilaksanakan secara berjamaah di sekolah sebelum memulai pelajaran. Untuk jamaah dhuhur dilaksanakan di Asrama. Pukul 14.30 WIB barulah seluruh santri kembali lagi ke asrama. Kecuali hari Jum’at dan Sabtu sekolah usai pukul 14.00 WIB. Setiap pulang sekolah terdapat ekskul, tergantung kalian hendak memilih ekskul yang mana. Semua santri bebas memilih satu ekskul untuk diikuti kecuali pramuka inti, karena pramuka menyita banyak waktu dan tidak disarankan bagi para penghafal al-Qur’an (begitulah peraturan asrama yang ditetapkan oleh pengurus dan asatidz). Tapi seluruh siswa kelas X wajib mengikuti pelatihan pramuka selama setahun, ini beda dengan pramuka inti. Bila tidak ada jadwal ekskul, pulang sekolah bisa diisi dengan istirahat, mandi, nyuci, melipat baju, bersih-bersih atau yang lainnya hingga Qur’an Time sore dimulai, yakni pukul 16.00-17.00 WIB. Jangan lupa jamaah Asharnya yaa sebelum Q-Time!. Usai Qur’an Time sore barulah makan malam, intinya makan malam dilakukan sebelum jamaah Maghrib tiba. Lanjut jamaah magrib dan pembacaan al-Ma’sturat sekitar pukul 18.00. Kembali  Qur’an Time pukul 18.30 sampai pukul 20.00 paling lama pukul 20.30 WIB. Lanjut jamaah Isya’. Bila malam Jum’at, usai maghrib kegiatan tahlil dulu dan Qur’an Time diganti setelah jamaah Isya’ sekitar pukul 19.00. Usai Qur’an Time malam, lanjut belajar. Penghuni asrama harus berangkat keperaduan maksimal pukul 22.00 WIB. Agar tidak berat bangun tahajudnya gaes..!
Semua kegiatan ini diabsen secara mandiri oleh santri dalam buku ‘Amalal Yaumiah atau buku kegiatan harian yang wajib dibawa saat Qur’an Time pagi untuk di cek oleh para mandor masing-masing kelompok. juga rapor hafalan yang sifatnya harian. Kedua buku ini dipegang oleh masing-masing santri. Semua kegiatan haruslah dijalani dengan sepenuh hati dan maksimal agar hasilnya masksimal. Tiap akhir semester santri asrama juga akan menerima rapot sisipan terkait pencapaian kegiatan al-Qur’annya selama satu semester. Termasuk sikap keseharian, akhlak, kebersihan dan kedisiplinan.
Banyak sekali peraturan berupa kewajiban dan larangan. Yang paling penting diketahui, perpulangan ke rumah hanya diperbolehkan setiap dua bulan sekali, jadwal perpulangan diatur pengurus. Terkadang ada bonus libur dan boleh pulang bila terdapat tanggal merah pada hari Senin atau Sabtu (tanggal merah yang dekat dengan weekend).   Hari Minggu pagi, santri boleh dijenguk dan diajak keluar oleh orang tua atau pihak keluarga lain yang telah dikonfirmasi kepada pengurus atau mandor sebelumnya dengan syarat, kegiatan kerja bakti usai dilakukan dan wajib kembali ke asrama maksimal pukul 5 sore. Santri hanya diperbolehkan membawa 5 stel baju selain seragam, selain agar terbiasa sederhana, juga agar tidak terbiasa menumpuk cucian. Santri putri dilarang keluar asrama menggunakan celana. Handphone adalah barang terlarang di asrama, bila hendak menghubungi orang tua, bisa pinjam punya mandor. Pihak pengurus juga membuat grup WA khusus wali santri untuk memudahkan komunikasi. Pokoknya banyak peraturan kerennya. Wwwqwqqq..
Untuk biaya akomodasi sebesar Rp. 500.000,- / bulan. Meliputi uang makan 2x sehari, kegiatan, kebersihan dan persediaan obat. Untuk biaya akomodasi awal Rp. 1.000.000,- (belum termasuk biaya bulanan. Jadi total biaya masuk asrama plus SPP 1 bulan pertama Rp. 1.500.000,-). Belum termasuk biaya sekolah yaa.. kalau dihitung-hitung dengan fasilitas dan kegiatan yang disediakan, harga tersebut termasuk murah. Biaya bisa berubah setiap tahunnya, menyesuaikan kebutuhan dan kegiatan santri.
Terhitung satu setengah tahun berdiri, usaha dan perjuangan santri tahfidz mulai menampakkan buah manisnya dengan menjuarai even-even Qur’ani. Yaitu: Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an kategori 5 Juz tingkat SLTA sederajat se-besuki, MA’RIFAH IAIN Jember (Agustus 2018). Juara 3 Musabaqah Fahmil Qur’an tingkat SLTA sederajat se-jatim, MA’RIFAH IAIN Jember (Agustus 2018). Juara 3 Musabaqah Fahmil Qur’an tingkat SLTA sederajat nasional, GBQ Universitas Brawijaya Malang (September 2018). Juara 2 Musabaqah Syarhil Qur’an MTQ Kab. Jember (Desember 2018).
Rencananya, pada tahun 2020, asrama akan alih status menjadi Ma’had. Renovasi gedung dan pembangunan tambahan direncanakan dilaksanakan pada tahun 2019 akhir. Bila hendak mencari sekolah negeri yang memiliki kegiatan ‘plus’ menghafal al-Qur’an, MAN 2 Jember bisa menjadi salah satu alternatifnya. Dengan tahun berdiri yang masih sangat muda, peluang untuk menjadi bagian dan berproses didalamnya sangatlah besar. Bersama-sama, kita menyusun metode dan beragam kegiatan penunjang untuk menjadi generasi qur’ani, generasi yang sukses juga mulia ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar