Lokasinya berada dilingkungan MAN 2 Jember. Alamatnya bisa dicari di google map ^…^ Fokus
untuk mencetak generasi Qur’ani dengan program unggulan tahfidz al-Qur’an 10
juz selama lima semester. Ini target minimal yaa..! lebih dari 10 juz ya
sangatlah tidak masalah. Awalnya adalah Rumah Qur’an yang diresmikan pada
pertengahan 2017 dengan 16 santri putri dan 7 santri putra. Tidak menggunakan
istilah asrama karena selain untuk membedakan dengan asrama regular yang disediakan khusus siswa dari luar kecamatan Gebang bahkan luar kota, siswa yang
dalam kesehariannya dipanggil santri ini cukup untuk mukim salah di rumah dinas
yang berada dilingkungan sekolah, akhirnya dinamailah Rumah Qur’an. Untuk
santri puteri menempati salah satu rumah dinas yang berada disebelah gerbang
selatan sedangkan santri putra menempati rumah dinas paling utara. Bila
melewati jalan Manggar, sekitar 300 meter ke arah utara pom bensin, akan
tampaklah benner disebuah rumah dinas cat hijau kanan jalan bertuliskan
RUMAH QUR’AN MAN 2 JEMBER, itulah tempatnya.
Pada tahun
kedua, pertengahan 2018, Aku berkesempatan bergabung untuk menemani proses
belajar santri angkatan kedua. Jumlahnya 41 orang, 14 putra dan 29 putri. Penerimaan
santri masih dibatasi karena gedung asrama juga masih terbatas. Tidaklah susah
untuk lolos menjadi santri asrama al-Qur’an MAN 2 Jember, cukup dipastikan
namamu tertera lolos sebagai siswa MAN 2 Jember berdasarkan prosedur penerimaan
peserta didik baru. Selanjutnya mengikuti seleksi asrama al-Qur’an. Bagi siswa-siswi yang sudah memiliki hafalan
al-Qur’an akan dites kemampuan membaca al-Qur’an dan tes hafalan yang telah
dimiliki. Sedangkan yang belum memiliki hafalan, Cukup mengikuti tes membaca
al-Qur’an dan tes kemampuan menghafal. Biasaya tes menghafal sejumlah ayat yang
dipilihkan oleh tim penguji secara random dalam waktu 15 menit, lalu disetorkan. Beberapa minggu
kemudian, pihak panitia akan menghubungi seluruh peserta untuk menentukan lolos
atau tidaknya.
Santri putri
baru angkatan 2018 menempati separuh bagian asrama siswa reguler. Sehingga
penyebutannya sekarang menjadi asrama al-Qur’an, kadang asrama tahfidz. Karena
belum utuh memiliki bangunan asrama sendiri, jadi penyebutan masih bisa sesuka
hati. Yang penting berkaitan dengan al-Qur’an atau tahfidz. Heee.. Akupun ikut
tinggal di wilayah ini bersama dengan tiga orang yang lain (anggaplah mandor). Mbak
Iis, Mbak Ana dan Mbak Sofi. Sementara santri putri angkatan pertama, tetap di
Rumah al-Qur’an bersama Mbak Putri dan Bu Rip (Juru masak kami yang masakannya
maknyuss lho.. dan sabar abis..!).
Kegiatan utama
di asrama adalah menghafal al-Qur’an, target minimal tiap semester santri
menghafal 2 juz dengan baik (bagus bacaan & lancar). Kegiatan al-Qur’an asrama
atau biasa disebut Qur’an Time diselenggarakan tiga kali sehari, sore
pukul empat, malam pukul setengah tujuh dan pagi pukul setengah lima atau
menyesuaikan waktu subuh. Biar gak bingung, aku uraikan kegiatan asrama
al-Qur’an yaa..
Pukul 03.00 WIB
bangun untuk Sholat tahajjud dan yang sejenisnya (Qiyamul Lail time),
bersifat wajib, ada presensi tahajjud disetiap pintu kamar. Setiap hari santri
harus mengsi kolom tanda tangan. Bila dalam satu minggu alpa sebanyak tiga kali
bahkan lebih, maka akan dita’zir membersihkan comberan saat ro’an
(kerja bakti) hari Minggu. Awal-awal diberlakukan peraturan ini sih banyak yang
kena ta’zir, tapi sekarang uda jarang. Seringnya malah Mbak Iis yang
bersihkan comberan. Heheee.. Setelah tahajjud bebas ngapain aja. Ada yang ngaji,
mandi, nyeterika, bahkan tidur lagi dalam keadaan lengkap dengan seperangkat
alat sholatnya. Heee. Bila Senin dan Kamis, usai tahajjud jadwalnya makan
sahur. Bu Rip sedah menyiapkannya sejak dini hari demi penghuni asrama, baik
banget kan beliau?. Sekitar pukul 04.00 WIB jamaah subuh dilaksanakan bersama
santri regular di musholla asrama. Untuk putera jamaah di Masjid sekolah.
Dilanjutkan dengan wirid dan membaca al-ma’tsurat. Usai jamaah lanjut
piket kebersihan, jadwal disusun oleh asatidz. Tugasnya adalah menyapu area
asrama, jemuran dan membuang sampah. Sekitar pukul 04.30 sampai pukul 06.00 WIB
Qur’an Time pagi, dilaksanakan secara berkelompok sesuai mandor yang
menemaninya. Setiap mandor bertanggung jawab terhadap 7-8 santri. Jumlah bisa
bertambah bila santrinya bertambah. Setiap mandor memiliki metode sendiri dalam
mengajar. Tak perlu khawatir, semuanya baik, sabar, dan telaten dalam menemani
proses pembelajaran. Barangkali yang galak hanya Aku.. Wkwkwkkkk.. maafkan saya
duhai kawan-kawan nan imut ^^v. Pukul 06.30 semua harus meninggalkan asrama
dengan syarat kamar dalam keadaan rapi dan bersih. Jangan lupa sarapan sebelum
berangkat sekolah yah.. sudah disediakan di meja makan oleh bu Rip dibantu oleh
temen-temen yang piket masak.
Sholat Dhuha menjadi program sekolah,
dilaksanakan secara berjamaah di sekolah sebelum memulai pelajaran. Untuk
jamaah dhuhur dilaksanakan di Asrama. Pukul 14.30 WIB barulah seluruh santri
kembali lagi ke asrama. Kecuali hari Jum’at dan Sabtu sekolah usai pukul 14.00
WIB. Setiap pulang sekolah terdapat ekskul, tergantung kalian hendak memilih
ekskul yang mana. Semua santri bebas memilih satu ekskul untuk diikuti kecuali
pramuka inti, karena pramuka menyita banyak waktu dan tidak disarankan bagi
para penghafal al-Qur’an (begitulah peraturan asrama yang ditetapkan oleh pengurus
dan asatidz). Tapi seluruh siswa kelas X wajib mengikuti pelatihan pramuka
selama setahun, ini beda dengan pramuka inti. Bila tidak ada jadwal ekskul,
pulang sekolah bisa diisi dengan istirahat, mandi, nyuci, melipat baju,
bersih-bersih atau yang lainnya hingga Qur’an Time sore dimulai, yakni
pukul 16.00-17.00 WIB. Jangan lupa jamaah Asharnya yaa sebelum Q-Time!. Usai Qur’an
Time sore barulah makan malam, intinya makan malam dilakukan sebelum jamaah
Maghrib tiba. Lanjut jamaah magrib dan pembacaan al-Ma’sturat sekitar
pukul 18.00. Kembali Qur’an Time pukul
18.30 sampai pukul 20.00 paling lama pukul 20.30 WIB. Lanjut jamaah Isya’. Bila
malam Jum’at, usai maghrib kegiatan tahlil dulu dan Qur’an Time diganti setelah
jamaah Isya’ sekitar pukul 19.00. Usai Qur’an Time malam, lanjut
belajar. Penghuni asrama harus berangkat keperaduan maksimal pukul 22.00 WIB.
Agar tidak berat bangun tahajudnya gaes..!
Semua kegiatan
ini diabsen secara mandiri oleh santri dalam buku ‘Amalal Yaumiah atau buku kegiatan harian yang wajib dibawa saat Qur’an
Time pagi untuk di cek oleh para mandor masing-masing kelompok. juga rapor
hafalan yang sifatnya harian. Kedua buku ini dipegang oleh masing-masing
santri. Semua kegiatan haruslah dijalani dengan sepenuh hati dan maksimal agar
hasilnya masksimal. Tiap akhir semester santri asrama juga akan menerima rapot
sisipan terkait pencapaian kegiatan al-Qur’annya selama satu semester. Termasuk
sikap keseharian, akhlak, kebersihan dan kedisiplinan.
Banyak sekali
peraturan berupa kewajiban dan larangan. Yang paling penting diketahui,
perpulangan ke rumah hanya diperbolehkan setiap dua bulan sekali, jadwal
perpulangan diatur pengurus. Terkadang ada bonus libur dan boleh pulang bila
terdapat tanggal merah pada hari Senin atau Sabtu (tanggal merah yang dekat
dengan weekend). Hari Minggu
pagi, santri boleh dijenguk dan diajak keluar oleh orang tua atau pihak
keluarga lain yang telah dikonfirmasi kepada pengurus atau mandor sebelumnya
dengan syarat, kegiatan kerja bakti usai dilakukan dan wajib kembali ke asrama maksimal pukul 5 sore. Santri hanya diperbolehkan membawa 5 stel baju selain seragam,
selain agar terbiasa sederhana, juga agar tidak terbiasa menumpuk cucian. Santri
putri dilarang keluar asrama menggunakan celana. Handphone adalah barang terlarang di asrama, bila hendak
menghubungi orang tua, bisa pinjam punya mandor. Pihak pengurus juga membuat
grup WA khusus wali santri untuk memudahkan komunikasi. Pokoknya banyak
peraturan kerennya. Wwwqwqqq..
Untuk biaya
akomodasi sebesar Rp. 500.000,- / bulan. Meliputi uang makan 2x sehari,
kegiatan, kebersihan dan persediaan obat. Untuk biaya akomodasi awal Rp.
1.000.000,- (belum termasuk biaya bulanan. Jadi total biaya masuk asrama plus
SPP 1 bulan pertama Rp. 1.500.000,-). Belum termasuk biaya sekolah yaa.. kalau
dihitung-hitung dengan fasilitas dan kegiatan yang disediakan, harga tersebut
termasuk murah. Biaya bisa berubah setiap tahunnya, menyesuaikan kebutuhan dan
kegiatan santri.
Terhitung satu
setengah tahun berdiri, usaha dan perjuangan santri tahfidz mulai menampakkan buah manisnya dengan
menjuarai even-even Qur’ani. Yaitu: Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an kategori 5
Juz tingkat SLTA sederajat se-besuki, MA’RIFAH IAIN Jember (Agustus 2018).
Juara 3 Musabaqah Fahmil Qur’an tingkat SLTA sederajat se-jatim, MA’RIFAH IAIN
Jember (Agustus 2018). Juara 3 Musabaqah Fahmil Qur’an tingkat SLTA sederajat
nasional, GBQ Universitas Brawijaya Malang (September 2018). Juara 2 Musabaqah
Syarhil Qur’an MTQ Kab. Jember (Desember 2018).
Rencananya,
pada tahun 2020, asrama akan alih status menjadi Ma’had. Renovasi gedung dan
pembangunan tambahan direncanakan dilaksanakan pada tahun 2019 akhir. Bila hendak
mencari sekolah negeri yang memiliki kegiatan ‘plus’ menghafal al-Qur’an, MAN 2
Jember bisa menjadi salah satu alternatifnya. Dengan tahun berdiri yang masih
sangat muda, peluang untuk menjadi bagian dan berproses didalamnya sangatlah
besar. Bersama-sama, kita menyusun metode dan beragam kegiatan penunjang untuk
menjadi generasi qur’ani, generasi yang sukses juga mulia ^_^